Kreativitas atau
creativity adalah sebuah istilah yang dicetuskan oleh Alfred North Whitehead
untuk menunjukan suatu daya di alam semesta yang memungkinkan hadirnyaentitas
aktual yang baru berdasarkan entitas aktual-entitas aktual yang lain.
Kreativitas adalah prinsip kebaruan,novelty. Dalam proses menjadi, kreativitas
mutlak ada. jika tidak ada kreativitas, maka tidak ada proses. Kreativitas
bukanlah entitas aktual. Kreativitas adalah daya yang niscaya ada dalam proses
karena adanya etintas aktual yang baru Oleh karena itu kreativitas dalam
filsafat proses tidak memiliki karakter yang terlepas dari entitas aktual yang
memberikan wujud pada daya ciptanya. Memahami kreativitas tidak terlepas dari
pemahaman atas perwujudan entitas aktual.Daya kebaruan inilah yang
memperlihatkan adanya beragam entitas aktual yang ada di alam semesta.
Di alam semesta, entias
aktual melakukan dua macam proses yang terjadi dalam kompleksitas yang tinggi.
Proses subjektifikasi dan proses objektifikasi. Pada prosessubjektivikasi
entitas aktual berbaur dan saling berbenturan dalam [prehensi] untuk melahirkan
entitas aktual yang baru. Pada proses ini, Kreativitas menjadi daya
pembaru.Kemungkinan-kemungkinan karakter entitas aktual yang baru ditentukan
melalui prehensi
Walaupun
kemungkinan-kemungkinan karakter entitas aktual yang muncul ini ada karena
adanya prehensi, keunikan dan kehadiran yang lain dari kemunkinan-kemungkinan
karakter entitas aktual yang muncul adalah upaya dari kreativitas, daya
kebaruan. Pada proses objektivikasi entitas aktual bergerak melalui konkresi
untuk menjadi datum atau informasi bagi potensi-potensi terbentuknya entitas
aktual-entitas aktual lainnya. Kemunculan datumdari satu entitas aktual mungkin
terjadi jika ada kreativitas. Jika tidak ada Kreativitas, tidak ada datum,
tidak ada entitas aktual yang lain. Semuanya berada pada hal-hal yang sama. Hal
ini tidak mungkin karena bertentangan dengan beragamnya realitas. Kreativitas
mengungkapkan realitas keberagaman yang ada di alam semesta ini. Melalui proses
subjektivikasi dan objektivikasi kreativitas mutlak diperlukan karena setiap entitas
aktual selalu berada dalam proses menajadi. Ketika entitas aktual berada dalam
proses menjadi, ia akan berada pada "hakikatnya" yang baru.
"Hakikat" yang baru inilah yang merupakan partisipasi kreativitas.
Daya cipta atau
kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau
anggitan (concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang
sudah ada.
Dari sudut pandang
keilmuan, hasil dari pemikiran berdayacipta (creative thinking) (kadang disebut
pemikiran bercabang) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan.
Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari daya cipta adalah tindakan
membuat sesuatu yang baru.
Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) : kreatif/kre•a•tif/ /kréatif/ a 1 memiliki daya cipta;
memiliki kemampuan untuk menciptakan; 2 bersifat (mengandung) daya
cipta:pekerjaan yang -- menghendaki kecerdasan dan imajinasi;
kekreatifan/ke•kre•a•tif•an/
n perihal kreatif
sumber : Wikipedia
(online) diakses 30 Agustus 2016 pukul 09.18 WIB
No comments:
Post a Comment