Showing posts with label Dunia Digital. Show all posts
Showing posts with label Dunia Digital. Show all posts

12 October 2023

Keindahan Kecil Milik Kita yang Terenggut





Era Gegas. Itulah salah satu sebutan untuk dunia kita saat ini. Semua harus serba cepat, serba gegas. Kalau punya komputer ya harus yang prosesornya paling cepat, tidak lemot. Kalau punya Smartphone ya harus yang cepat koneksi internetnya dan pemrosesan yang lainnya. Bahkan kalau pesan makanan harus cepat, sehingga muncul banyak restoran cepat saji. Pakai motor atau mobilpun harus yang bisa ngebut. Akselerasi menjadi hal yang wajib. 



Berangkat sekolah harus cepat. Berangkat kerja harus lebih cepat. Kalau perlu, aturan lalu lintas dan keselamatan orang lain di singkirkan lebih dulu. Yang penting tidak terlambat sampai sekolah atau kantor. 


Sudah tak ada waktu lagi buat kita untuk sedikit menikmati perjalanan yang kita lalui setiap hari. Semuanya serb auto-pilot. Kita tidak lagi perhatian dengan apa yang ada di sepanjang perjalanan tadi. Tujuan atau destinasi akhir adalah segalanya. Yang lain tak penting.


Sangat jarang kita sedikit mengurangi kecepatan untuk sekedar menikmati pemandangan alam di sepanjang perjalanan. Pemandangan alam yang sudah diberikan oleh Tuhan untuk kita nikmati. Untuk kita. Pemandangan yang dianugerahkan Tuhan. Milik kita yang berharga walau selama ini tak tertangkap oleh panca indera kita. 


Indahnya bunga bunga liar yang mungkin kita lewati setiap hari ke sekolah atau ke kantor. Atau taman – taman indah yang dihasilkan ahli taman. Taman itu biasanya hanya segerombolan daun dan bunga bermacam warna. Jarang kita melihat bunga rumput liar sebagai sebuah keindahan ciptaan Tuhan yang dianugerahkanpada kita. Jarang pula kita melihat keindahan artistik sebuah taman penuh warna bunga. Lagi – lagi hijau daun dan warna bunga itu sesungguhnya anugerah Tuhan untuk kita cicipi, untuk kita nikmati keindahannya.


Ketergesaan kita sehari-hari karena tuntutan jaman membuat keindahan itu terlewat begitu saja. Harus ada keberanian untuk sedikit melambatkan ritme kehidupan kita. Sanggupkah kita menyisihkan waktu untuk sekedar “menghargai” anugrah Tuhan yang sepele dan kecil ini? 

Atau kita haru mengalah pada ketergesaan yang setiap hari mendorong kita untuk menjauh dari menikmati anugerah Tuhan ini. Akhirnya sanggupkan di era gegas ini kita berhenti sejenak untuk menikmati secangkir kopi panas, secangkir teh hangat, secangkir coklat kental dan menikmati segala keindahan disekitar kita yang sering luput dari panca indera kita?.

25 April 2018

Penggunaan Kode Terenkripsi Sebagai Alat Pengesahan STNK Satu Tahunan




Ada  dua proses utama yang bisa dijadikan fokus terkait e-Samsat, yaitu proses pembayaran dan proses pengesahan. Kedua proses ini sangat penting, karena dua proses ini yang bisa “di-elektronik-an” agar wajib pajak bisa lebih nyaman.

Penerapan proses elektronis-nya tidak hanya pada proses pembayaran saja ( e-Payment ) tetapi juga pada proses legalisasi atau proses pengesahan (e-Legalization). Proses registrasi dan identifikasi dilakukan secara elektronis dan Wajip Pajak tidak perlu lagi melakukan pengesahan STNK Tahunan di Samsat. Ini yang masih menjadi kendala.

Dengan “me-elektronik-an” proses pegesahan, maka wajib pajak yang telah membayar secara e-payment,  tidak perlu datang lagi ke kantor samsat untuk melakukan pengesahan. Karena, sesuai survey kecil kecilan yang dilakukan penulis, banyak wah=jib pajak yang masih enggan menggunakan e-samsat jika tetap harus datang atau hadir di kantor samsat , sekedar untuk “mendapat stempel” bukti pengesahan.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut diatas, ada ide saran penulis untuk menggunakan kode terenkripsi sebagai alat pengesahan STNK. Caranya cukup sederhana, yaitu dengan menambahkan sebuah kode unik pada tanda bukti pembayaran. Untuk lebih mempermudah, bisa tambah dengan barcode yang bisa langsung di scanner menggunakan aplikasi Android yang terpasang pada Smartphone.

Tanda bukti pembayaran itu bisa disertakan pada STNK yang dimaksud, sehingga jika ada pemeriksaan, wajib pajak bisa memperlihatkan kode unit terenkripsi tersebut. Atau wajib pajak bisa menaruh bukti pembayaran yang telah diberi kode terenkripsi atau barcode tersebut pada tempat yang sama dengan STNK. Bisa didalam dompet atau didalam mobil masing masing.

Petugas pemeriksa bisa melakukan pengecekan keabsahan dan kebenaran kode unik bukti pengesahan tersebut dengan melakukan proses “online” ke server samsat. Agar lebih mudah, petugas bisa menggunakan aplikasi Android dan fasilitas scanner.

Fasilitas scanner barcode sendiri telah banyak digunakan oleh banyak pihak untuk melakukan digitalisasi proses bisnis sehingga lebih teliti, tepat, cepat, mudah dan murah. Tidak ada salahnya jika teknik ini dipergunakan juga pada proses pengesahan di samsat.

26 January 2017

Teknologi dan Dampaknya




Pada tahun 1998, Kodak memiliki 170.000 karyawan dan menjual 85% kebutuhan kertas foto di seluruh dunia. Hanya dalam beberapa tahun, model bisnis mereka menghilang dan mereka bangkrut. Apa yang terjadi dengan Kodak akan terjadi dengan banyak industri dalam 10 tahun ke depan - dan kebanyakan orang tidak melihatnya. 

Kamera Digital diciptakan tahun 1975. Model pertama hanya memiliki 10.000 piksel, tetapi tren pertiumbuhannya mengikuti hukum Moore (pertumbuhan eksponensial). Semua teknologi eksponensial berkembang melewati masa kekecewaan yang lama, sebelum tiba-tiba menjadi superiour dan menguasai arus utama (mainstream) hanya dalam beberapa tahun saja. Hal yang sama akan terjadi sekarang ini dengan teknologi Artificial Intelligence, kesehatan, mobil otonom dan listrik, pendidikan, teknologi cetak 3D, pertanian dan profesi. 

Selamat Datang di Revolusi Industri Ke-4. Selamat datang di Era Eksponensial (Exponential Age).  [ exponensial : perkembangan/perubahan sangat cepat ]

Software akan mengacaukan sebagian besar industri tradisional dalam 5-10 tahun ke depan. “Uber” hanyalah sebuah perusahaan software, mereka tidak memiliki mobil, dan sekarang adalah perusahaan taksi terbesar di dunia. “Airbnb” sudah menjadi perusahaan hotel terbesar di dunia, meskipun mereka tidak memiliki properti apapun.

Artificial Intelligence. 
Komputer menjadi lebih baik dalam memahami dunia. Di AS, pengacara muda sudah tidak mendapatkan pekerjaan. Karena “IBM Watson”, Anda bisa mendapatkan advis hukum (sejauh ini sekitar hal-hal mendasar) dalam hitungan detik, dengan akurasi 90% dibandingkan dengan akurasi 70% bila dilakukan oleh manusia. Jumlah pengacara akan menurun 90% di masa depan, hanya spesialis yang akan eksis. IBM Watson sudah membantu perawat mendiagnosis kanker, 4 kali lebih akurat daripada perawat manusia. Facebook memiliki perangkat lunak pengenalan pola yang dapat mengenali wajah lebih baik daripada manusia. Pada 2030, komputer akan menjadi lebih cerdas daripada manusia.

Mobil Otonom (autonomous car).
Tahun 2018 mobil yang mengemudi sendiri (self-driving cars) akan muncul untuk publik. Sekitar tahun 2020, seluruh industri otomotif akan terganggu. Anda tidak ingin memiliki mobil lagi. Anda akan memanggil mobil dengan telepon Anda, dan mobil akan muncul di lokasi Anda untuk membawa Anda ke tujuan. Anda tidak perlu memarkirnya, dan hanya membayar untuk jarak tempuh serta dapat menjadi produktif selama perjalanan. Ini akan mengubah kota, karena kebutuhan mobil akan turun sebesar 90-95%. Kita bisa mengubah bekas tempat parkir menjadi taman. 1,2 juta orang meninggal setiap tahun dalam kecelakaan mobil di seluruh dunia. Kita akan memiliki hanya 1 (satu) kecelakaan dalam 10 juta km. Ini akan menyelamatkan 1 juta manusia setiap tahun.

Perusahaan teknologi (Tesla, Apple, Google) akan melakukan pendekatan revolusioner dan membangun sebuah “komputer di atas roda”. 

Perusahaan Asuransi akan mengalami kesulitan besar karena hampir tidak ada kecelakaan, asuransi akan menjadi 100x lebih murah. Model bisnis asuransi mobil mereka akan lenyap.Real Estate akan berubah. Karena jika Anda dapat bekerja saat bepergian, orang akan pindah lebih jauh untuk hidup di lingkungan yang lebih indah.

Mobil Listrik akan menjadi mainstream mulai 2020. Kota-kota akan kurang bising karena semua mobil akan berjalan dengan tenaga listrik. Listrik akan menjadi sangat murah dan bersih. 
Produksi energi Solar-cell (tenaga surya) telah berkembang selama 30 tahun, tapi Anda baru melihat dampaknya sekarang. Tahun lalu, sumber energi surya dibangun lebih banyak di seluruh dunia dari pada sumber enersi fosil. Harga enersi sel-solar akan terus turun sehingga semua perusahaan batu bara akan keluar dari bisnis pada 2025. Dengan listrik murah akan datang air murah dan melimpah. Desalinasi sekarang hanya butuh 2kWh per meter kubik. 

Kesehatan. 
Harga “Tricorder X” (perangkat diagnosa penyakit) akan diumumkan tahun ini. Akan ada perusahaan yang membangun perangkat medis (nama "tricorder" diambil dari cerita Star Trek) yang bekerja dengan ponsel Anda, yang bisa memindai retina Anda, mengambil sampel darah Anda dan mengambil nafas anda ke dalamnya. Perangkat ini kemudian akan menganalisis 54 biomarker yang akan mengidentifikasi hampir semua penyakit. Program ini akan menjadi murah, sehingga dalam beberapa tahun semua orang di planet ini akan memiliki akses ke pengobatan kelas dunia, secara hampir gratis.

3D Printing. 
Harga printer 3D (3 dimensi) termurah sudah turun dari $18.000 menjadi $400 dalam waktu 10 tahun. Dan pada saat yang sama, ia menjadi 100x lebih cepat. Semua perusahaan sepatu besar sudah mulai membuat pola sepatu 3D. Suku cadang pesawat sudah memakai cetak-3D di bandara terpencil. Stasiun ruang angkasa sekarang memiliki mesin cetak 3D yang menghilangkan kebutuhan untuk persediaan suku cadang yang besar seperti di masa lalu.

Pada akhir tahun ini, smartphone baru akan memiliki kemungkinan scanning 3D. Di China, gedung perkantoran 6 lantai lengkap sudah dibangun dengan teknologi Cetak-3D. Pada 2027, 10% dari semua yang diproduksi akan dicetak dengan mesin cetak 3D.

Peluang Bisnis. 
Jika Anda berpikir dari “market niche” mana Anda ingin masuk, tanyakan pada diri sendiri: "di masa depan, apakah kita akan memiliki/membutuhkan itu?" dan jika jawabannya adalah ya, pikirkanlah bagaimana membuat itu terjadi lebih cepat? Jika bisnis itu tidak bekerja dengan telepon Anda, lupakan ide tersebut. Semua ide yang dirancang untuk sukses di abad ke-20 akan gagal pada abad ke-21.

Pekerjaan. 
70-80% jenis pekerjaan saaat ini akan hilang dalam 20 tahun ke depan. Akan ada banyak pekerjaan baru, tetapi tidak jelas apakah akan ada cukup pekerjaan baru dalam waktu yang singkat.

Pertanian.  
Akan ada robot seharga $100 untuk pertanian di masa depan. Petani di negara-negara dunia ke-3 dapat menjadi manajer, tidak lagi bekerja sepanjang hari di ladang. Tanaman Aeroponik akan membutuhkan jauh lebih sedikit air. Petri Dish yang menghasilkan sapi muda sekarang sudah tersedia dan daging sapi ini akan lebih murah daripada sapi muda hasil ternak pada 2018. Ada beberapa usaha awal yang akan segera membawa protein serangga ke pasar. Produk ini mengandung lebih banyak protein dibandingkan daging. Produk ini akan diberi label "sumber protein alternatif" (karena kebanyakan orang masih menolak ide memakan serangga).

Ada sebuah aplikasi bernama "Moodies" yang sudah bisa mengatakan bagaimana suasana hati (mood) Anda. Sampai 2020 akan ada aplikasi yang bisa mengetahui apakah Anda berbohong atau tidak melalui ekspresi wajah Anda. Bayangkan kita melihat sebuah debat politik mengetahui kapan mereka mengatakan yang sebenarnya dan kapan tidak.

Bitcoin (mata uang digital) akan menjadi mainstream tahun ini dan bahkan mungkin menjadi standar mata uang cadangan.

Panjang Umur. 
Rata-rata masa hidup saat ini meningkat 3 bulan per tahun. 4 tahun yang lalu, masa hidup manusia rata-rata 79 tahun, sekarang naik menjadi 80 tahun. Kenaikan Pada tahun 2036, akan ada peningkatan umur lebih dari satu tahun per tahunnya. Jadi kita semua dapat hidup untuk waktu yang lama, mungkin lebih dari 100 tahun. Wallahu a'lam

Pendidikan.  
Smartphone termurah saat ini sudah $10 di Afrika dan Asia. Sampai tahun 2020, 70% manusia akan memiliki smartphone. Itu berarti, setiap orang memiliki akses yang sama terhadap pendidikan kelas dunia. Setiap anak dapat menggunakan Khan Academy untuk semua hal yang dipelajari seorang anak di sekolah di negara-negara Dunia Pertama. Kami telah merilis perangkat lunak kami di Indonesia dan akan merilisnya dalam bahasa Arab, Suaheli dan Mandarin musim panas ini, karena saya melihat potensi yang besar. Kami akan memberikan aplikasi bahasa Inggris secara gratis, sehingga anak-anak di Afrika bisa menjadi fasih dalam bahasa Inggris dalam waktu setengah tahun.

Bahan dari Grup WA. Silakan ajukan klaim bagi penulis aslinya.

by Darto

07 July 2015

6 Kebiasaan Untuk Membuat Bisnis Kecil / UMKM kita Lebih Produktif


Seperti bisa kita duga, banyak keluhan yang muncul dari pengusaha atau pemilik usaha kecil atau pengusaha UMKM. Tidak cukup waktu dalam sehari.  Terlalu banyak yang harus dilakukan. Itulah keluhan paling banyak  dari semua pengusaha dan pemilik usaha kecil termasuk didalamnya UMKM.
Ada banyak cara untuk menghemat waktu, dan banyak alat untuk membantu kita bekerja lebih cepat. 

Baru-baru ini saya menemukan  aplikasi smartphone yang sangat berguna yang membuat pekerjaan lebih mudah dan meningkatkan manajemen waktu. Dan saya juga salut dengan hardware dan software ( baca : aplikasi dan gadget / gawai )   baru tahun ini yang dapat membantu kita bekerja lebih cerdas. Dan tentu saja kita tahu bagaimana solusi cerdas dapat membantu menyederhanakan alur kerja kita sehingga kita tidak merasa terlalu banyak hal yang harus dikerjakan.

Tapi kembali lagi, yang dapat kita lakukan untuk menjadi lebih produktif  adalah  kebiasaan dan niat kita untuk terus berkarya. Aplikasi dan gadget / gawai tersebut diatas hanya untuk lebih mendorong kita lebih produktif. Inti lebih produktif tetap pada kita sendiri.
Kembali ke masalah tool yang tadi disinggung diatas, kita mungkin telah mencoba menggunakan sistem organizer, atau membaca buku self-help agar lebih terorganisir. Tapi ini beberapa tips tentang cara untuk memecah beban kerja kita. Dan dari sini kita akan menyadari bahwa betapa mudahya untuk mengendalikan pekerjaan kita dan meningkatkan produktivitas kita.

Pergunakan telepon cerdas kita / smartphone kita untuk membantu melakukan hal – hal berikut ini agar terasa lebih mudah.

1. Update To Do List setiap hari.
Apa itu? To Do Lish merupakan daftar hal yang harus dikerjakan.  Belum pernah pakai?  Mulai sekarang gunakan To Do List. Tulis seluruh hal yang harus kita setiap pagi sampai akhir hari. Ini mungkin tampak seperti tugas yang memakan waktu. Tapi sebenarnya tidak sampai 15 menit. Yang terbaik untuk menulis ulang seluruh daftar, bukan mencoret dan menambahkan baru tugas, karena kita ingin menempatkan daftar dalam urutan tertentu untuk setiap hari. Prioritas utama kita harus tampak paling menonjol - mungkin di bagian atas daftar; Itu adalah pekerjaan yang harus selesaikan pertama.

2. Memecah proyek besar menjadi tugas-tugas kecil.
Pekerjaan multi-bagian besar atau proyek besar pasti terasa menakutkan. Memecahnya menjadi item kecil – kecil menjadikan itu mudah dikerjakan dan tidak menyeramkan. Ini akan mendapat tiga manfaat: pertama, Kita dapat menganalisis langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan akhir; kedua, memungkinkan kita menentukan dan melacak kemajuan dalam potongan diskrit sehingga kita tahu kita berada di jalan sampai selesai; dan akhirnya, mengecek tugas-tugas kecil memberi kita rasa keberhasilan setiap hari sehingga kita tetap positif dan mendorong  kita tetap produktif.

3. Mulai tugas yang sekarang.
Kerjakan sekarang, jangan menunda. Jangan biarkan hal hal kecil menghalangi / membuat kiat menunda.

4. Lakukan salah satu hal pada suatu waktu.
Multitasking mungkin tampak seperti hal normal. Namun penelitian demi penelitian menunjukkan bahwa mengerjakan  banyak hal dalam satu waktu tidak bekerja. kita mungkin berpikir kita dapat mengubah fokus kita setiap dua menit untuk mendapatkan lima hal yang dilakukan. Orang-orang yang mencoba untuk multitask jadi kurang produktif. Dan mereka bahkan lebih sulit di masa depan untuk berkonsentrasi dan berpikir kreatif.  

5. Ambil istirahat.
Tubuh kita bukan mesin. Semakin sedikit waktu yang kita luangkan untuk istirahat, justru membuat kita tidak produktif karena tidak mampu berpikir jernih.

6. Delegasi
Kita tidak punya waktu untuk melakukan segala sesuatu untuk bisnis kecil kita. Kita bukan orang yang paling terampil atau berbakat untuk setiap tugas. Kita perlu mendelegasikan pekerjaan penting untuk tim kita. Ini akan membebaskan pikiran kita untuk berpikir secara strategis.

Jika enam hal ini menjadi kebiasaan sehari-hari untuk kita, dampak yang nyata besar pada produktivitas kita. Selamat berkarya dengan lebih produktif. 

04 June 2015

Minat Baca Buku di Era Media Sosial Twitter dan Facebook

Perkembangan media sosial akhir akhir ini sungguh sungguh luar biasa. Dulu hanya orang orang dengan latar belakang tertentu yang bisa mengakses media sosial online. Sekarang ini, hampir semua orang , baik muda atau tua , wanita atau pria , telah menjadi warga pergaulan dunia maya. Penggunaan sosial media telah menjangkau lebih dalam pada kehidupan pribadi kita saat ini. Berbagai fungsi serta kegunaan lain yang ditawarkan sosial media semakin tak terbatas. Banyak fungsi yang didapat dalam media sosial online. Salah satunya adalah sebagai sumber informasi atau berita. Atau bahkan sebagai sumber pengetahuan.

Ya , betul , tidak salah. Pengetahuan pun bisa dilewatkan atau disebarkan lewat media sosial online seperti Twitter dan Facebook. Dalam beberapa hal, mengakses pengetahuan lewat Twitter dan facebook dirasa lebih menyenangkan dibanding dengan mengaksesnya secara konvensional seperti lewat televisi , radio , koran, atau buku. Lebih asik membaca sebuah berita di twitter dan facebook daripada di koran. Lebih asik membaca sebuah berita di twitter dan facebook daripada di buku. Rasanya lebih simple karena kita langsung dapat informasi intinya. Tanpa harus membaca banyak tulisan seperti di koran atau buku.

Dulu, blog dengan artikel pendek telah menggantikan fungsi koran dan buku sebagai sumber berita. Sekarang hal itu lebih berkembang lagi. Micro blogging seperti twitter dan facebook telah menggantikan fungsi koran, buku dan blog sebagai sumber berita. Itu sesuai dengan perkembangan teknologi yang demikian pesat. Tren baca akan ikut berganti.

Tanpa kita sadari, sekarang ini kita sudah malas untuk membaca sumber pengetahuan yang memuat banyak tulisan seperti koran dan buku. Semakin sedikit tulisan, semakin diminati. Itu;ah tren yang sedang terjadi sekarang. Perubahan pola baca. Buku tak lagi digemari. Minat baca turun sejalan dengan perkembangan media sosial online twitter dan facebook. Kita makin kurang minat dengan tulisan panjang dan suka tulisan 'instan'.

Jika ini terus berlanjut makan hal ini bisa menyebabkan semakin menurunnya kemampuan baca pada tulisan panjang seperti koran, buku dan artikel blog. Microblog akan menjadi pilihan utama. Padahal banyak hal baik akan kita dapatkan apabila kita mau membaca buku. Informasi dan pengetahuan yang didapat lebih komplit.


Terakhir .... berapa judul buku yang kita baca bulan ini? Berapa kali kita baca timeline twitter atau status di facebook bulan ini? 

Posted by Darto via Blogaway for Android

11 August 2014

Kirim Lamaran Kerja via Email? Sopan Gak? (jilid 2)


Melanjutkan posting terdahulu tentang mengirimkan lamaran kerja lewat email, berikut beberapa hal lagi yang harus diperhatikan sebelum menekan tombol “kirim” atau “send” di email client.

Pastikan semua berkas yang disyaratkan sudah ter-attach atau sudah di lampirkan pada email yang mau dikirimkan. Sering terjadi, pengirim lupa mengirimkan lampiran. Hal ini sering merepotkan HRD perusahaan / instansi yang dikirimi. Di email tertulis Curriculum Vitae dan syarat lain terlampir, padahal, setelah dicek tidak ada satupun attachment di email tersebut. Kalau ini yang terjadi, pasti lamaran itu langsung “masuk kantong sampah” atau “recycle bin”.

Hal lain yang tak jarang terjadi adalah kurang lengkapnya lampiran atau berkas persyaratan. Memang attachment telah tertempel dengan baik namun ada beberapa berkas yang belum ada disana. Misalnya CV dan scan ijasah sudah ada, namun surat keterangan domisili yang disyaratkan belum dimasukkan dalam attachment. Atau yang lebih parah, scan ijasah lupa untuk dilampirkan atau di-attach.

Tak kalah pentingnya, berkas atau lampiran pada attachment harus dalam bentuk file yang sudah biasa atau sesuai dengan permintaan perusahaan / instansi pencari pegawai / karyawan. Jika pada syarat tidak disebutkan harus menggunakan format file khusus, kita pergunakan saja format file biasanya.

Terkecuali jika disitu tertera harus menggunakan format file khusus misalnya format OpenDocumentFile (odf) , maka kita jangan mengirim dengan format lain, misalnya format Microsoft Word (docx ). Bisa -bisa kita dianggap menyusahkan bagian HRD. Susah nantinya.

Hal lain lagi adalah selalu perhatikan besar file yang dikirim. Jangan terlalu besar. Kalau terlalu besar, agak susah di download oleh perusahaan atau instansi bersangkutan. 

Kira-kira ini yang bisa dibagi disini. Ada usulan lain lagi?

05 August 2014

Kirim Lamaran Kerja via Email? Sopan Gak? (jilid 1)


Sering kali lamaran kerja harus dikirimkan ke alamat perusahaan atau instansi yang sedang mencari tambahan karyawan atau pegawai. Lamaran yang dikirimkan tersebut menjadi dasar untuk proses selanjutnya yaitu wawancara. Bagi yang isi dari lamarannya menarik personal yang melakukan review, maka proses wawancara sudah didepan mata dan status karyawan atau pegawai sudah makin dekat.


Kita memang sudah terlanjur terbiasa untuk mengirimkan lamaran kerja lewat media surat atau hardcopy. Surat tersebut kemudian akan dikirim melalui jasa pengiriman dokumen. Biasanya yang dipilih adalah pos. Tapi tak jarang diantar sendiri ke alamat perusahaan atau instansi yang dituju.

Sekarang ini, walaupun pengiriman lewat pos masih sering disyaratkan pada proses pengiriman lamaran, pengiriman lewat email sepertinya akan segera menjadi tren. Makin banyak saja perusahaan atau instansi yang meminta para pelamar untuk mengirimkan berkas lamarannya melalui email. Hal ini ditempuh karena dinilai pengiriman lewat email ini lebih sederhana dan murah. Hal lain yang tak kalah penting adalah pengirimannya lebih cepat dan hemat. 
Bayangkan bila perusahaan tersebut ada di pedalaman Papua, sedang pelamar berada di Aceh. Jika menggunakan layanan pos, tentu memakan waktu beberapa hari. Belum lagi biaya kirim yang tentunya lebih dari 20 ribu rupiah. Sedangkan apabila dikirmkan dalam bentuk email, lamaran pekerjaan bisa terkirim secara real time atau saat itu juga. Dan biaya kirimnya sebatas pada biaya listrik dan koneksi selama 1-10 menit atau paling banyak sebatas sewa pakai warnet 1 jam.

Seperti pada pengiriman lamaran lewat pos, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengirimkan lamaran via email. Pertama, jangan menggunakan alamat email (pengirim) yang terkesan aneh atau berlebihan (alay). Misalnya bambangcool@abc.com , akuchayangkamucelalu@xyx.com atau gadiezimooot@qwerty.co.id . Pergunakan nama email yang terkesan profesional dan dewasa , misalnya bambangh@hgf.com atau sintagunawan@fthb.com .

Usahakan jangan menggunakan email dari kantor yang lama, apabila sebelumnya pernah bekerja. Misalnya edi@tokohphebat.com  atau agus@pt-untungbesar.com . Kurang pas kayaknya kalau masih menggunakan email seperti itu. Jangan –jangan malah kantor yang baru merasa tersinggung.

Ada hal lain yang harus diperhatikan juga? Ya ada, tapi dilanjutkan di postingan lain ya, tunggu, gak lama kok. Oke?