Melanjutkan posting terdahulu tentang mengirimkan lamaran kerja lewat email, berikut beberapa hal lagi yang harus diperhatikan sebelum menekan tombol “kirim” atau “send” di email client.
Pastikan semua
berkas yang disyaratkan sudah ter-attach atau sudah di lampirkan pada email
yang mau dikirimkan. Sering terjadi, pengirim lupa mengirimkan lampiran. Hal
ini sering merepotkan HRD perusahaan / instansi yang dikirimi. Di email
tertulis Curriculum Vitae dan syarat lain terlampir, padahal, setelah dicek
tidak ada satupun attachment di email tersebut. Kalau ini yang terjadi, pasti
lamaran itu langsung “masuk kantong sampah” atau “recycle bin”.
Hal lain yang tak
jarang terjadi adalah kurang lengkapnya lampiran atau berkas persyaratan.
Memang attachment telah tertempel dengan baik namun ada beberapa berkas yang
belum ada disana. Misalnya CV dan scan ijasah sudah ada, namun surat keterangan
domisili yang disyaratkan belum dimasukkan dalam attachment. Atau yang lebih
parah, scan ijasah lupa untuk dilampirkan atau di-attach.
Tak kalah
pentingnya, berkas atau lampiran pada attachment harus dalam bentuk file yang
sudah biasa atau sesuai dengan permintaan perusahaan / instansi pencari pegawai
/ karyawan. Jika pada syarat tidak disebutkan harus menggunakan format file khusus, kita pergunakan saja format file biasanya.
Terkecuali jika disitu tertera harus menggunakan format file khusus misalnya format OpenDocumentFile (odf) , maka kita jangan mengirim dengan format lain, misalnya format Microsoft Word (docx ). Bisa -bisa kita dianggap menyusahkan bagian HRD. Susah nantinya.
Hal lain lagi adalah selalu perhatikan besar file yang dikirim. Jangan terlalu besar. Kalau terlalu besar, agak susah di download oleh perusahaan atau instansi bersangkutan.
Kira-kira ini yang bisa dibagi disini. Ada usulan lain lagi?
Sekarang sepertinya cukup banyak perusahaan yang menerima surat lamaran kerja via email ya Pak
ReplyDeleteBetul mbak ...
DeleteBetul , sepertinya akan enjadi tren diwaktu yang akan datang
ReplyDeleteBelum pernah kirim surat lamaran lewat email ... he he he he
ReplyDeletePatut dicoba suatu saat ... hehe
Delete